Rabu, 23 April 2014

Bukti Boemi Poeger / Landschap Poegar = Wilayah Sejarah & Kebudayaan Jember



Keberadaan Museum Boemi Poeger yang menjadi program kegiatan Taman  berusaha mengumpulkan bukti-bukti tentang BOEMI POEGER SEBAGAI WILAYAH SEJARAH DAN KEBUDAYAAN JEMBER. Salah satu bukti adalah Peta Valentijn menjadi satu kesatuan dari buku perjalanan yang diterbitkan pada Abad ke-18 Masehi.

Pengambilan sumber dari peta tersebut dari :
FRANÇOIS VALENTIJN (1666-1727) Oud en Nieuw Oost-Indiën, vervattende een naaukeurige en uitvoerige verhandelinge van Nederlands Mogentheyd in die Gewesten, benevens een wydlustige beschryvinge der Moluccos, Amboina, Banda, Timor, en Solor, Java, en alle de Eylanden onder dezelve landbestieringen behoorende...Als ook...van Coromandel, Pegu, Arracan, Bengale, Mocha, Persien, Malacca, Sumatra, Ceylon, Malabar, Celebes of Macasssar, China, Japan, Tayouan of Formosa, Tonkin, Cambodia, Siam, Borneo, Bali, Kaap der Goede Hoop en van Mauritius. Dordrecht and Amsterdam: Johannes van Braam, Gerhard Onder de Linden, 1724-1726.
Peta tersebut dengan jelas memperlihatkan bahwa wilayah kabupaten Jember dan Bondowoso, juga Lumajang, adalah LANDSCHAP POEGAR. Peta ini kemudian direproduksi sebagai koleksi dari Museum Boemi Poeger

Kencong, Rabu 23 April 2014
Y. Setiyo Hadi (Mas Yopi)
Pengelola Museum Boemi Poeger


MUSEUM BOEMI POEGER  
Taman Baca Budaya SALAM JEMBER
Rt. 05 Rw. 06 Dusun Krajan
Kecamatan Kencong – Kab. Jember 68167
e-mail: museumsalamjember@gmail.com HP: 081232299854
 

Senin, 21 April 2014

Jawaban Tentang Museum Boemi Poeger




Bermula dari banyak pertanyaan di mana Museum Boemi Poeger? Kok museum dengan nama Puger tidak berada di Puger? Apa koleksi dan kegiatan Museum Boemi Poeger? Dan berderet beberapa pertanyaan berkaitan dengan keberadaan Museum Boemi Poeger.

Ada tiga point pokok untuk menjawab pertanyaan-pertanyan berkenaan tentang keberadaan Museum Boemi Poeger. Yaitu: Lokasi Museum Boemi Poeger, Latar Belakang Berdirinya Museum Boemi Poger, serta Koleksi dan Kegiatan Museum Boemi Poeger


1.                   Lokasi Museum Boemi Poeger
Point Pertama adalah untuk menjawab pertanyaan di mana Museum Boemi Poeger.

Lokasi Museum Boemi Poeger, yaitu:
-          Di rumah Y. Setiyo Hadi / Mas Yopi (sebagai penggagas sekaligus sebagai pengelola)
-          Alamat: Rt. 05 Rw.06 Dusun Krajan Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember 68167
-          HP.: 081232299854
-          E-mail : museumsalamjember@gmail.com
-          Fb : Salam Jember
-          Fan Page FB : Boemi Poeger

-          Jadwal Buka Museum :
Hari                        : Jum’at – Sabtu – Minggu
Buka                      : 09.00 s/d 21.00 WIB


2.                   Latar Belakang Berdiri Museum Boemi Poeger
Museum Boemi Poeger merupakan salah satu dari program Taman Baca Budaya (TBB) SALAM Jember. Musium Boemi Poeger merupakan institusi yang dilakukan oleh TBB SALAM dalam upaya melakukan penelitian dan kajian sejarah dan budaya dalam masyarakan terutama di Boemi Poeger.

Jember adalah Boemi Poeger. Salah satu tugas utama Musium Boemi Poeger adalah membuktikan bahwa wilayah Kabupaten Jember adalah Boemi Poeger. Sehingga koleksi yang diutamakan dari koleksi Museum Boemi Poeger adalah bukti-bukti keberadaan Kabupaten Poeger atau BOEMI POEGER yang meliputi kewilayahan Kabupaten Jember saat ini.

Adanya MUSEUM BOEMI POEGER berusaha mengisi kekosongan ketiadaan institusi yang berupaya mengumpulkan memori kolektif di wilayah Kabupaten Jember. Museum Boemi Poeger dibangun diawali dengan kesederhanaan dan keterbatasan fasilitas.



3.                   Koleksi dan Kegiatan Museum Boemi Poeger
Museum Boemi Poeger diselenggarakan dengan target kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
  1. Pengadaan secretariat yang sekaligus sebagai pusat kegiatan untuk pameran kegiatan, perpustakaan / taman bacaan masyarakat, pelayanan untuk umum serta untuk diskusi;
  2. Koleksi yang teregistrasi untuk siap disajikan untuk umum;
  3. Database Museum Boemi Poeger;
  4. Keanggotaan Layanan Museum Boemi Poeger;
  5. Buku Manual Management Organisasi Taman Baca Budaya (TBB) SALAM.

Sabtu, 19 April 2014

Museum Boemi Poeger





Janganlah Dulu Punya Prasangka Yang Tidak-Tidak
Berprasangka Mendirikan Museum Itu Wah ….
Ada Pula Yang Melihat “Ngimpi Kale Orang Ini Mau Bikin Museum”

Realitanya ….
Janin Museum Boemi Poeger Telah Tertanam Dalam Rahim Semesta
Sederhana Sekali Terjadinya
Persetubuhan Hingga Muncul Janin Museum Boemi Poeger

Realitanya …
Tiadanya Badan Untuk Menyimpan Memori Kolektif Di Boemi Poeger
Ide Dan Kebutuhan Akan Rekaman Memori Kolektif Tersebut
Persetubuhan Antara Tiadanya Badan Dengan Ide Dan Kebutuhan
Tertanamlah Janin Museum Boemi Poeger

Mengapa Boemi Poeger?
Boemi Poeger Adalah Jember
Warisan Budaya Dari Leluhur Dan Untuk Anak Cucu
Terkubur Dalam Interaksi Manusia Dan Alam Semesta
Digali Dan Dikembangkan
Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama Yang Hakiki

Y. Setiyo Hadi
Kencong, Sabtu 19 April 2014
(Kunjungan Mahasiwa Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP UNEJ - Ella Rusviana, Andi Purnomo, Deni Adi Wijaya, dan Priyanti - Sabtu, 19 April 2014 di Museum Boemi Poeger)

Jumat, 11 April 2014

Berpolitik Tidak Harus Berpartai (Revitalisasi Makna Politik)



  Oleh


Y. Setiyo Hadi

Saat ini sering didengar ungkapan kalau berpolitik, maka masuklah dalam partai politik. Partai politik memang salah lembaga politik untuk mencapai tujuan politik atau kuasa. Tak jarang pula kita dengar atau saksikan kenyataan bahwa politisi parpol berjalan sesuai pesanan para “juragan” yang punya kuasa lain untuk menjalan kelembagaan parpolnya, biasa sang “juragan” ini mempunyai kuasa ekonomi yang lebih dibandingkan parpol.

Berpolitik harus masuk parpol merupakan penyempitan makna dari politik itu sendiri. Maka untuk lebih memahami politik lebih jauh, pelajaran dasar dari politik adalah mengetahui definisi atau makna kata dari politik itu sendiri. Ini sangatlah mendasar.

Pengambilan kata politik dalam bahasa Indonesia terserap dari dua bahasa, yaitu bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Politik dari bahasa Belanda berasal dari kata politiek, sedangkan dari bahasa Inggris  berasal dari kata politics. Kedua kata dari dua bahasa ini berakat dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis atau negara kota).

Negara merupakan satu kesatuan wilayah, rakyat dan aturan yang disepakati bersama. Sehingga politik mempunyai pendekatan luas terhadap kehidupan bangsa dalam suatu wilayah dengan tata aturan yang disepakati bersama.

Manusia, dalam pandangan Aristoteles (384 – 322 SM), merupakan manusia politik alias zoon politikon. Manusia tidak bisa hidup sendiri alias senantiasa dalam lingkungan social yang berinteraksi dengan orang lain. Dalam kehidupan social ini terjadi kecenderungan alami terdapat posisi yang kuasa dan yang dikuasai, serta dalam upaya menyampai kesejahteraan terjadi proses saling mempengaruhi antara satu orang dengan orang lain.

Kehidupan suami dan istri bisa menjelaskan makna manusia sebagai manusia politik (zoon politikon). Dalam hubungan suami dan istri terjadi kesepakatan dalam pernikahan untuk kedua insan untuk menjalankan proses kehidupan bersama. Di sini terjadi pembagian tugas dan antara suami dan istri yang terwujudkan dalam aturan-aturan kehidupan berkeluarga yang umumnya tidak tertulis.

Inti dari makna politik adalah upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan social, khususnya dalam kehidupan Negara. Dengan demikian politik menyangkut proses-proses sebagai berikut:
-          Proses menentukan tujuan bersama dan pelaksanaannya secara bersama-sama pula, hal ini berkaitan dengan proses pengambilan keputusan (decision making).
-          Keputusan yang menyangkut kebijakan umum (public policies) kemudian dilanjutkan dengan proses pembagian (distribution) serta alokasi (allocation) berbagai sumber daya (resources) yang ada.
-          Adanya pembagian kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang dilakukan  dalam pelaksanaan kerja serta penyelesaian konflik yang timbul dengan berbagai cara, diantaranya: persuasive serta paksaan kalau diperlukan.

Pemaknaan terhadap kata politik ini sangat penting sebagai langkah menuju Revitalisasi atau mengembalikan semangat dalam perpolitikan Indonesia. Kesepakatan yang dibangun dalam dunia perpolitikan Indonesia sesungguhnya harus mengacu pada momentum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Kedua hal ini, Proklamasi Kemerdekaan RI dan UUD 1945, merupakan tujuan diadakannya bangsa dan Negara Indonesia. Sangatlah beruntung, bangsa dan Negara Indonesia mempunyai dua pusaka utama ini. Keduanya merupakan komitmen bersama para pendiri bangsa ini dan juga komitmen bersama bagi para penerusnya. 

Revitalisasi Poltik Indonesia haruslah dikembalikan pada Proklamasi dan UUD 1945 sebagai suatu kesepakatan bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur untuk semua elemen bangsa Indonesia.
(Situbondo, 11 April 2014)

STORY LINE BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur – Indonesia

  Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur –...