Kamis, 24 Desember 2015

Selasa, 01 Desember 2015

KEBAKARAN GUDANG GAMPING PUGER


SetiyohadiNews (Selasa, 1 Desember 2015)

Sebuah gudang penyimpanan emput (bahan untuk pembakaran gamping) di dusun Gedangan Desa Puger Kulon Kec. Puger, pagi hari sekitar pukul 08.00 Selasa 1/12/15 , ludes habis terlalap sijago merah.

Gudang emput milik pengusaha gamping Harsono 52 th habis terbakar yang semula emput yang tersimpan di gudang tersebut diperuntukkan untuk pembakaran batu gamping miliknya. Kerugiannya diakibatkan kebakaran ini sekitar Rp. 50 juta.


Api yang membakar gudang gamping tersebut dapat dipadam pada siang harinya oleh Unit Pemadam Kebakaran dari Jember. Dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran dari Jember setelah dua jam kebakaran terjadi.


Puger - Selasa 1 Desember 2015

Senin, 30 November 2015

BERBICARA DAN MENULIS DENGAN FAKTA




“Eh …. Mana Faktanya dari pendapatmu itu?”, begitu sering pertanyaan ini diungkapkan dalam berbagai perbincangan argumentasi atau debat. Fakta memang harus dikedepankan dalam berargumentasi atau debat, karena dengan Fakta ini merupakan bukti dari kebenaran setiap argumentasi.

Fakta atau dalam bahasa Inggrisnya fact, A fact is something that has really occurred or is actually the case, sebuah fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi atau kasus yang sebenarnya. Fakta dapat ditunjukkan berdasarkan kesesuaian dengan pengalaman.

Fakta ilmiah dihasilkan dari suatu pengamatan atau observasi yang cermat secara berulang dengan suatu pengukuran. Fakta berasal dari kata Latin, factum, yang berarti yang dilakukan atau yang dikerjakan. Secara umum, fakta menunjukkan suatu atau kasus yang benar-benar terjadi.

Fakta mempunyai kesamaan dengan kebenaran, yang berlawanan dengan kebohongan. Fakta memunculkan norma dan cahaya (yang menerangi) suatu kebenaran. Kebenaran muncul dari fakta yang benar pula, serta membawa suatu kedamaian dan kesejahteraan.

Fakta harus dibedakan dengan Opini. Keduanya biasanya dipergunakan dalam perbincangan dan penulisan yang dikenal sebagai kalimat fakta dan kalimat opini, kedua memiliki perbedaan yang mencolok.

Kalimat fakta mengungkapkan segala sesuatu yang benar-benar terjadi dan ada buktinya. Kalimat fakta bukan hasil dari rekayasa atau perkiraan atau spekulas. Kalimat Fakta merupakan hasil dari upaya menjawab pertanya apa, dimana, kapan, dan siapa. Ciri utama kalimat fakta merupakan jawaban atas pertanyaan apa, dimana, kapan dan siapa.

Kalimat Opini merupakan pendapat, argument yang kebenarannya masih diraguka atau kejadian yang ambigu. Kalimat opini ini untuk menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Dari Berbagai Sumber.

Semoga Bermanfaat !!!

Y. Setiyo Hadi
Kencong, 30 November 2015)

Minggu, 15 November 2015

LAMADJANG TAHUN 1863





Penulis : Y. Setiyo Hadi (Sang Kelana Waktu)

Lamadjang, sebudah afdeeling di Jawa sebagai bagian dari Residentie Probolinggo yang berada di bagian selatan. Afdeeling / Kabupaten Lamadjang ini terdapat tiga distrik / kawedanan, yaitu: Lamadjang, Kandangan, dan Ranoe Lamongan.

(Penduduk Afdeeling / Kabupaten Lamadjang pada tahun 1863) sekitar 41.000 orang. Sungai mengalir melewati Lamadjang. Afdeeling Lamadjang ini memiliki 60 desa, sekitar 25.000 orang penduduknya berada di Distrik / Kawedanan Lamadjang.

Lamadjang memiliki ibukota yang namanya sama dengan nama afdeling / kabupaten Lamadjang. Ibukota Lamadjang terletak sekitar 30 pal dari Probolinggo, 57 pal dari Besoeki, dan 150 pal dari Banyuwang. Junghuhn pernah mengunjungi Lamadjang dalam tour penelitiannya.

Di Kota Lamadjang tinggal seorang Controleur (Pengawas) yang diletakkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Perkembangan populasi Lamadjang banyak didorong oleh perdagangan tembakau yang berpusat di Pasoeroewan.

Kondisi perumahan sudah tertata dengan baik, serta memiliki satu Pasanggrahan. Lamadjang juga memiliki Suikerfabriek alias Pabrik Gula yang areal tanamannya sekitar 250 bouw yang dikelola Mr. W. H. Baud.

(YSH – Sang Kelana Waktu, Kencong-15 November 2015)


Sumber:
Aardrijkskundig En Statistisch Woordenboek Nederlandsch Indie- Bewerkt Naar De Jongste En Beste Berigten Tweede Deel K- Q, Amsterdam : P. N. VAN KAMPEN, 1863, Halaman 312.

MERENONDERZOEK IN NEDERLANDSCH INDIË (Eenige resultaten der Duitsche Limnologische Soenda-Expeditie)

Selasa, 27 Oktober 2015

STEMPEL KANTOR POS GUCI ALIT 1917 - 1931




Y. Setiyo Hadi
27 Oktober 2015
Goejialit merupakan ejaan lama dari nama Gucialit. Gucialit sekarang ini digunakan sebagai nama sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Nama Gucialit dengan ejaan Goetjialit telah dipergunakan pada tahun 1917 – 1931 sebagai nama onderdistrict (setingkat kecamatan) di bawa District Kandangan  (Kawedanan Kandangan) Afdeling Loemadjang Residentie Pasoeroean. Informasi ini diperoleh dari stempel dan keterangan kantor pos di Goetjialit telah ada pada tahun 1917 sampai 1931.

Sumber

AIR TERJUN TUMPAK SEWU LUMAJANG





Y. SETIYO HADI
27 Oktober 2015


Berbekal foto yang dilansir dalam website http://traveler-post.com/indo-cara-mudah-transportasi-ke-tumpak-sewu/ diuploud pada tanggal 1 Juni 2015 yang menunjukkan keindahan Air Terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo Lumjang, mari kita coba telusuri keberadaan Air Terjun Tumpak Sewu pada masa lalunya. Mari kita bandingkan dengan foto yang berasal dari tahun 1899.


Foto yang berasal dari tahun 1899 tersebut berjudul (title) Een waterval bij een  offieonderneming in Loemadjang  (Sebuah Air Terjun Dekat Sebuah Perkebunan Kopi di Lumajang)..  Foto ini diunduh dari website http://www.geheugenvannederland.nl/?/nl/items/VKM01:A131-26


Keteranga foto dari tahun 1899 tersebut didapatkan informasi sebagai berikut:

  • Air terjun yang dipastikan Air Terjun Tumpak Sewu berada di perkebunan yang berada di wilayah Loemadjang yang gambarnya difoto pada tanggal 6 September 1899; 
  •  Foto tersebut menjadi koleksi Museum Volkenkunde di Negeri Belanda



Dari informasi tersebut di atas, bahawa Coban atau Air Terjun atau waterval  Tumpak Sewu berada di wilayah Loemadjang yang sekarang disebut sebagai Kabupaten Lumajang yang berada di Propinsi Jawa Timur, Indonesia
(YSH, Jember 27 Oktober 2015)

Senin, 26 Oktober 2015

JEJAK KEHIDUPAN ORANG EROPA DI LUMAJANG : PERKEBUNAN SUMBERROWO SUMBERSEWU




Sumberrowo dan Sumbersewu merupakan nama dusun / desa di bagian barat Pasirian, sumberrowo termasuk Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang saat ini, telah menjadi Perkebunan yang dikelola oleh bangsa Eropa.

Foto keluarga Eropa yang berasal pada tahun 1895 memperlihatkan keluarga Eropa berada di teras rumah yang berada diperkebunan Sumberrowo Sumbersewu yang berada di bagian barat Pasirian,
(Y. Setiyo Hadi, Jember, 26 Oktober 2015)

Sumber Foto:
http://media-kitlv.nl/all-media/indeling/detail/form/advanced/start/1?q_searchfield=pasirian

STORY LINE BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur – Indonesia

  Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur –...