Oleh
Y. Setiyo Hadi
Yayasan Sarining Alam Nusantara
Biji-biji
kopi telah menjadi tanda terjadi dialog dan persilangan antar peradaban dunia
sepanjang masa. Biji-biji kopi dan hasil olahan menjadi perekat dan titik temu
antara berbagai peradaban dunia yang berbeda.
Warung
Kopi, dengan berbagai nama yang berbeda (seperti Kafe, Cafetaria, dsb),
merupakan titik pertemuan “dialog” komunikasi antar budaya atau peradaban yang
berbeda-beda.
-
Komunikasi dan Dialog yang terjadi di
warung beraneka topik, mulai dari yang santai sampai yang serius, menandaka
adanya diskursus peradaban walaupun tanpa di arah untuk satu tujuan
-
Warung Kopi dalam ranah komunikasi
memunculkan budaya keterlibatan publik atau partisipatorik
-
Hampir seluruh informasi berseliweran di
warung kopi
-
Warung kopi sebagai pusat berkumpulnya
masyarakat dari berbagai strata sosial
Tradisi
minum kopi memunculkan mekanisme komunikasi dan dialog yang cair turut
membentuk kultur dan peradaban masyarakat.
Bulir-bulir
biji kopi yang mempengaruhi arah perjalanan sejarah di dunia terkait faktor
ekonomi yang terdapat dalam biji-biji kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar