Kamis, 11 September 2025

KOMPOSISI

 


KOMPOSISI

@edukatortambeng (Y.S.H.)

“Setiap sesuatu memiliki tata susunan (komposisi)”

 

Umum

Komposisi  secara harfiah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki pengertian n 1. susunan; 2. tata susun; 3. Mus. gubahan, baik instrumental maupun vokal; 4. teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras; 5 Sen integrasi warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis.

Komposisi, secara terminologi, berarti susunan, tata susun, atau pengaturan berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang harmonis atau teratur. Makna ini berlaku umum dan juga khusus dalam berbagai bidang.

Makna umum dari komposisi adalah bagaimana suatu hal disusun atau ditata secara keseluruhan. komposisi selalu berkaitan dengan penyusunan atau penataan elemen-elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang padu dan bertujuan. Setiap sesuatu memiliki komposisi di dalam diri sesuatu tersebut.

Makna khusus dari komposisi, sebagai tata susun sesuatu, berlaku dalam masing-masing bidang. Komposisi bahasa adalah susunan atau tata susun dari kata-kata, morfem, atau elemen-elemen linguistik lainnya untuk membentuk makna yang utuh atau konsep baru. Ini bisa berupa penggabungan dasar kata (morfologi) seperti pemajemukan untuk menciptakan kata baru, atau penyusunan kalimat dan teks (sintaksis dan naratologi) untuk menyampaikan gagasan secara efektif.

Komposisi dalam Seni Rupa adalah penempatan atau aransemen unsur-unsur visual (warna, garis, bentuk) dalam sebuah karya seni agar tercipta kesatuan yang harmonis dan menarik secara estetika. Komposisi dalam Musik merupakan karya musik itu sendiri (gubahan instrumental atau vokal) atau teknik dalam menyusun karangan musik agar indah dan selaras. Komposi dalam Bidang Pangan mengacu pada daftar bahan (ingredients) yang menyusun suatu produk makanan, yang biasanya ditulis berurutan dari jumlah terbanyak hingga tersedikit.  Komposisi bidang Matematika, dalam hal ini komposisi bilangan merupakan kegiatan atau cara menyusun bilangan-bilangan tertentu menjadi satu keseluruhan.

 

Buku Komposisi

“Komposisi: sebuah Pengantar Kepada Kemahiran Bahasa” yang ditulis oleh drs. Gorys Keraf sejak awal diterbitkannya pada tahun 1973 telah menjadi referensi / acuan dalam berbagai bahasan dan penelitian kebahasaan maupun bidang lain yang terkait pendefinisian maupun tata susunan sesuatu.

Buku Komposisi tersebut memberikan penjelasan bagaimana tehnik seorang penulis dalam melengkapi sebuah karyanya. Pembahasan utama dari buku Komposisi ini tentang penyusunan karya tulis ilmiah dengan mengulas berbagai aturan dasar berbahasa (tulis) Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari pungtuasi, efektifitas kalimat, alinea, dsb.

Buku yang telah diterbitkan dalam puluhan tahun telah menjadi referensi utama dalam bidang kepenulisan dan kebahasaan. Dalam buku ini diulas berbagai aspek dalam penyusunan karya tulis ilmiah , serta terdapat pula aturan-aturan penyusunan bibliografi, penulisan catatan kaki, dan sebagainya.

Komposisi yang ditulis Keraf ini menjadi salah satu buku klasik di bidang penulisan. Materi pembahasannya cukup luas, mulai dari pungtuasi, kalimat efektif, penyusunan alinea, sampai masalah penyusunan laporan. Buku Komposisi ini merupakan salah satu pegangan terbaik bagi mereka yang sedang terlibat dalam penyusunan karya ilmiah, atau untuk mereka yang sekedar ingin menambah kemahiran berbahasa Indonesia.

 

Tentang Penulis: drs. Gorys Keraf

Gorys Keraf lahir di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Lamalera, daerah Lembata, 17 November 1936. Laki-laki bernama asli Gregorius Keraf ini merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI), jurusan Sastra Indonesia dengan kejuruan Linguistik.

Pada tahun 1978, beliau meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Morfologi Dialek Lamalera”. Sejak tahun 1963, Gorys Keraf menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra UI. Beliau meninggal di usia 61 tahun, 30 Agustus 1997.

Gorys Keraf menjadi sebagai ahli bahasa kenamaan dari Indonesia karena kepakarannya dalam bidangnya. Namanya sangat dikenal dalam kajian lingustik maupun dalam buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia. Keraf berkontribusi besar dalam perkembangan ilmu bahasa Indonesia. Banyak karya yang telah dia ditulis, di antaranya adalah:

1.      Tata Bahasa Indonesia (Nusa Indah, 1970)

2.      Diksi dan Gaya Bahasa (1970)

3.      Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (Nusa Indah, 1973)

4.      Eksposisi dan Deskripsi (Nusa Indah, 1981)

5.      Argumentasi dan Narasi (1985)

6.      Linguistik Bandingan Historis (Gramedia, 1984)

7.      Linguistik Bandingan Tipologis (1990)

8.      Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum (1992)

Kencong, 11/09/2025 02.20

Tidak ada komentar:

LIFELONG LEARNING – PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP : SUATU LATAR BELAKANG

LIFELONG LEARNING – PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP : SUATU LATAR BELAKANG Usia tidak menghalangi seseorang untuk melakukan belajar ( study ) ...