KOMPOSISI
@edukatortambeng
(Y.S.H.)
“Setiap sesuatu memiliki tata susunan (komposisi)”
Umum
Komposisi  secara
harfiah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki pengertian n 1. susunan;
2. tata susun; 3. Mus. gubahan, baik instrumental maupun vokal; 4. teknik
menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras; 5 Sen integrasi
warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis.
Komposisi, secara terminologi, berarti susunan, tata susun,
atau pengaturan berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang harmonis atau
teratur. Makna ini berlaku umum dan juga khusus dalam berbagai bidang.
Makna umum dari komposisi adalah bagaimana suatu hal disusun
atau ditata secara keseluruhan. komposisi selalu berkaitan dengan penyusunan
atau penataan elemen-elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang padu dan
bertujuan. Setiap sesuatu memiliki komposisi di dalam diri sesuatu tersebut.
Makna khusus dari komposisi, sebagai tata susun sesuatu, berlaku
dalam masing-masing bidang. Komposisi bahasa adalah susunan atau tata susun
dari kata-kata, morfem, atau elemen-elemen linguistik lainnya untuk membentuk
makna yang utuh atau konsep baru. Ini bisa berupa penggabungan dasar kata
(morfologi) seperti pemajemukan untuk menciptakan kata baru, atau penyusunan
kalimat dan teks (sintaksis dan naratologi) untuk menyampaikan gagasan secara
efektif.
Komposisi dalam Seni Rupa adalah penempatan atau aransemen
unsur-unsur visual (warna, garis, bentuk) dalam sebuah karya seni agar tercipta
kesatuan yang harmonis dan menarik secara estetika. Komposisi dalam Musik merupakan karya musik
itu sendiri (gubahan instrumental atau vokal) atau teknik dalam menyusun
karangan musik agar indah dan selaras. Komposi dalam Bidang Pangan mengacu pada
daftar bahan (ingredients) yang menyusun suatu produk makanan, yang biasanya
ditulis berurutan dari jumlah terbanyak hingga tersedikit.  Komposisi bidang Matematika, dalam hal ini komposisi
bilangan merupakan kegiatan atau cara menyusun bilangan-bilangan tertentu
menjadi satu keseluruhan. 
Buku Komposisi 
“Komposisi: sebuah Pengantar Kepada Kemahiran Bahasa” yang
ditulis oleh drs. Gorys Keraf sejak awal diterbitkannya pada tahun 1973 telah
menjadi referensi / acuan dalam berbagai bahasan dan penelitian kebahasaan
maupun bidang lain yang terkait pendefinisian maupun tata susunan sesuatu.
Buku Komposisi tersebut memberikan penjelasan bagaimana
tehnik seorang penulis dalam melengkapi sebuah karyanya. Pembahasan utama dari
buku Komposisi ini tentang penyusunan karya tulis ilmiah dengan mengulas berbagai
aturan dasar berbahasa (tulis) Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari
pungtuasi, efektifitas kalimat, alinea, dsb.
Buku yang telah diterbitkan dalam puluhan tahun telah menjadi
referensi utama dalam bidang kepenulisan dan kebahasaan. Dalam buku ini diulas
berbagai aspek dalam penyusunan karya tulis ilmiah , serta terdapat pula
aturan-aturan penyusunan bibliografi, penulisan catatan kaki, dan sebagainya.
Komposisi yang ditulis Keraf ini menjadi salah satu buku
klasik di bidang penulisan. Materi pembahasannya cukup luas, mulai dari
pungtuasi, kalimat efektif, penyusunan alinea, sampai masalah penyusunan
laporan. Buku Komposisi ini merupakan salah satu pegangan terbaik bagi mereka
yang sedang terlibat dalam penyusunan karya ilmiah, atau untuk mereka yang
sekedar ingin menambah kemahiran berbahasa Indonesia.
Tentang Penulis: drs.
Gorys Keraf
Gorys Keraf lahir di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa
Lamalera, daerah Lembata, 17 November 1936. Laki-laki bernama asli Gregorius
Keraf ini merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI), jurusan
Sastra Indonesia dengan kejuruan Linguistik. 
Pada tahun 1978, beliau meraih gelar doktor dengan disertasi
berjudul “Morfologi Dialek Lamalera”. Sejak tahun 1963, Gorys Keraf menjadi
dosen tetap di Fakultas Sastra UI. Beliau meninggal di usia 61 tahun, 30
Agustus 1997.
Gorys Keraf menjadi sebagai ahli bahasa kenamaan dari
Indonesia karena kepakarannya dalam bidangnya. Namanya sangat dikenal dalam
kajian lingustik maupun dalam buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia. Keraf berkontribusi
besar dalam perkembangan ilmu bahasa Indonesia. Banyak karya yang telah dia
ditulis, di antaranya adalah:
1.     
Tata
Bahasa Indonesia (Nusa Indah, 1970)
2.     
Diksi
dan Gaya Bahasa (1970)
3.     
Komposisi:
Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (Nusa Indah, 1973)
4.     
Eksposisi
dan Deskripsi (Nusa Indah, 1981)
5.     
Argumentasi
dan Narasi (1985)
6.     
Linguistik
Bandingan Historis (Gramedia, 1984)
7.     
Linguistik
Bandingan Tipologis (1990)
8.     
Tanya
Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum (1992)
Kencong, 11/09/2025 02.20

 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar