Minggu, 15 November 2015

LAMADJANG TAHUN 1863





Penulis : Y. Setiyo Hadi (Sang Kelana Waktu)

Lamadjang, sebudah afdeeling di Jawa sebagai bagian dari Residentie Probolinggo yang berada di bagian selatan. Afdeeling / Kabupaten Lamadjang ini terdapat tiga distrik / kawedanan, yaitu: Lamadjang, Kandangan, dan Ranoe Lamongan.

(Penduduk Afdeeling / Kabupaten Lamadjang pada tahun 1863) sekitar 41.000 orang. Sungai mengalir melewati Lamadjang. Afdeeling Lamadjang ini memiliki 60 desa, sekitar 25.000 orang penduduknya berada di Distrik / Kawedanan Lamadjang.

Lamadjang memiliki ibukota yang namanya sama dengan nama afdeling / kabupaten Lamadjang. Ibukota Lamadjang terletak sekitar 30 pal dari Probolinggo, 57 pal dari Besoeki, dan 150 pal dari Banyuwang. Junghuhn pernah mengunjungi Lamadjang dalam tour penelitiannya.

Di Kota Lamadjang tinggal seorang Controleur (Pengawas) yang diletakkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Perkembangan populasi Lamadjang banyak didorong oleh perdagangan tembakau yang berpusat di Pasoeroewan.

Kondisi perumahan sudah tertata dengan baik, serta memiliki satu Pasanggrahan. Lamadjang juga memiliki Suikerfabriek alias Pabrik Gula yang areal tanamannya sekitar 250 bouw yang dikelola Mr. W. H. Baud.

(YSH – Sang Kelana Waktu, Kencong-15 November 2015)


Sumber:
Aardrijkskundig En Statistisch Woordenboek Nederlandsch Indie- Bewerkt Naar De Jongste En Beste Berigten Tweede Deel K- Q, Amsterdam : P. N. VAN KAMPEN, 1863, Halaman 312.

MERENONDERZOEK IN NEDERLANDSCH INDIË (Eenige resultaten der Duitsche Limnologische Soenda-Expeditie)

Tidak ada komentar:

STORY LINE BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur – Indonesia

  Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur –...