Penulis
: Y. Setiyo Hadi (Sang Kelana Waktu)
Lamadjang,
sebudah afdeeling di Jawa sebagai bagian dari Residentie Probolinggo yang
berada di bagian selatan. Afdeeling / Kabupaten Lamadjang ini terdapat tiga
distrik / kawedanan, yaitu: Lamadjang, Kandangan, dan Ranoe Lamongan.
(Penduduk
Afdeeling / Kabupaten Lamadjang pada tahun 1863) sekitar 41.000 orang. Sungai
mengalir melewati Lamadjang. Afdeeling Lamadjang ini memiliki 60 desa, sekitar
25.000 orang penduduknya berada di Distrik / Kawedanan Lamadjang.
Lamadjang
memiliki ibukota yang namanya sama dengan nama afdeling / kabupaten Lamadjang.
Ibukota Lamadjang terletak sekitar 30 pal dari Probolinggo, 57 pal dari
Besoeki, dan 150 pal dari Banyuwang. Junghuhn pernah mengunjungi Lamadjang
dalam tour penelitiannya.
Di
Kota Lamadjang tinggal seorang Controleur (Pengawas) yang diletakkan oleh
Pemerintah Hindia Belanda. Perkembangan populasi Lamadjang banyak didorong oleh
perdagangan tembakau yang berpusat di Pasoeroewan.
Kondisi
perumahan sudah tertata dengan baik, serta memiliki satu Pasanggrahan.
Lamadjang juga memiliki Suikerfabriek alias Pabrik Gula yang areal tanamannya
sekitar 250 bouw yang dikelola Mr. W. H. Baud.
(YSH
– Sang Kelana Waktu, Kencong-15 November 2015)
Sumber:
Aardrijkskundig
En Statistisch Woordenboek Nederlandsch Indie- Bewerkt Naar De Jongste En Beste
Berigten Tweede Deel K- Q, Amsterdam : P. N. VAN
KAMPEN, 1863, Halaman 312.
MERENONDERZOEK IN NEDERLANDSCH INDIË (Eenige resultaten der
Duitsche Limnologische Soenda-Expeditie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar