Oleh
Y. Setiyo Hadi
Setiap orang mempunyai peluang untuk menulis dan menerbitkan
buku. Semuanya tergantung pilihan dan kemampuan orang dalam menentukan
pilihannya.
Menulis setiap orang bisa melakukannya dalam berbagai bentuk.
Apakah tulisan itu layak atau tidak untuk dikonsumsi atau dibaca oleh oranglain
merupakan persoalan.
Seringkali orang tidak pede untuk menulis, karena khawatir
keliru dan tidak dibaca oleh orang lain. Dan banyak sekali orang melihat bahwa
prospek sebagai penulis tidak menjanjikan materi dibandingkan profesi lainnya
seperti pns atau pedagang.
Untuk menjadi penulis modal utamanya adalah niat, tidak perlu
meninggalkan profesi lamanya. Niat menulis ini diawali dengan menjadi menulis
sebagai hobi dan kebiasaan.
Dulu Diary / buku harian menjadi media untuk menuliskan
berbagai peristiwa, perasaan, serta ide-ide kita setiap harinya. Sekarang ada
media facebook, twitter, serta media jejaring social lainnya di dumay (dunia
maya internet). Ini menjadi modal utama dalam mengawali kita menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar