Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP
POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi
Jawa Timur – Indonesia berdasarkan data dan fakta keberadaan dari Landschap
en Regentschap Poeger hadir pada masa lalu (presence of the past)
sebagai wilayah sejarah dari Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur – Indonesia
(Lihat: Gambar). Fungsi dari Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP
POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi
Jawa Timur – Indonesia merupakan poin-poin dari perjalanan masa lalu dari
keberadaan dan dinamika masyarakat yang menghuni di Pulau Jawa Bagian Timur
(Java’s Oosthoek), terutama masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten
Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.
Boemi Poeger merupakan
terjemahan dari Landschap Poegar yang tertera dalam Peta Valentijn tahun 1726
sebagai bagian dari buku Groot Java of te Java Major. Fakta ini didukung oleh
peta yang dikeluarkan oleh Thomas Stamford Raffles tahun 1817 M yang berjudul A map
of Java: Chiefly from surveys made during the British administration
constructed in illustration of an account of Java yang dianggap sebagai
first
scientific map of Java (Peta Ilmiah Pertama dari Pulau Jawa), serta
keterangan-keterangan dalam History of Java yang ditulis Raffles, menunjukkan
Regentschap Poegar sebagai bagian wilayah dari Pulau Jawa.
Didukung arsip-arsip colonial
V.O.C.,Kuasa Kerajaan Belanda (1800 – 1808 M), Masa Daendels 1808 – 1811 M,
Masa Pendudukan Inggris di Jawa 1811 – 1817 M, serta Nederlandsch Indie (Hindia
Belanda) periode 1818 / 1819 M sampai
1900 M menunjukkan fakta bahwa Landschap dan Regentschap Poegar berada sebagai
bagian dari wilayah yang disebut Java’s Oosthoek (Pojok Timur Pulau Jawa) yang
kemudian pada tahun 1819 M menjadi sebagai Afdeeling Bondowoso. Sedangkan pada
masa berikut pada tahun 1883 Afdeeling Bondowoso dimekarkan menjadi dua, yaitu:
Afdeeling Bondowoso dan Afdeeling Djember.
Story line ini sebagai enterpoint
(titik masuk) untuk menelusuri keberadaan masa lalunya sebelum 1726 M
dan menelisik jauh perkembangan setelah tahun 1817 M. Periode 1726 – 1817 M
merupakan masa konsolidasi kewilayahan akibat kolonialisasi dan imperialism bangsa
asing (eksogen) yang tentu saja terdapat dinamika dari factor dalam (endogen)
dalam wilayah ini yang memunculkan dinamika historis menjadi fondasi dan
background dari perkembangan selanjutnya, Story line bermanfaat menjadi
kerangka sistematis dalam penelusuran, analisis dan interpretasi, serta
pengungkapan berbagai peristiwa masa lalu, khususnya di wilayah Kabupaten
Bondowoso dan Kabupaten Jember, serta perkembangan dinamika pada umumnya baik
ditingkat Propinsi Jawa Timur maupun di nasional.
Data dan Fakta yang
dipergunakan dalam menyusun Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP
POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi
Jawa Timur – Indonesia merupakan hasil penelusuran sejak tahun 2007, dan lebih giat
dan ekstensif pada tahun 2011 / 2012 sampai saat ditulisnya story line ini, dan
hasil penelusuran tersebut menjadi koleksi dari Perpustakaan dan Museum Boemi
Poeger yang dikelola oleh Yayasan Boemi Poeger Persada.
Semoga Bermanfaat – Terlimpahi
Berkah dan Rezeki.
Y,S,H, 27012024