Sabtu, 19 Januari 2013

MENYIBAK TABIR MASA LALU KABUPATEN JEMBER


(BAHAN PEMBANDING DARI BUKU YANG DITERBITKAN SEKRETARIS DPRD KABUPATENJEMBER)

Awal Musabab
          Buku Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember: Bahan Pembanding Dari Buku Yang Diterbitkan Sekretaris DPRD Kabupaten Jember, ditulis untuk perbandingan dengan buku yang berjudul DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM PERKEMBANGAN KABUPATEN JEMBER BUKU 1 (SATU) DOKUMEN SAMPAI DENGAN 1971. Buku yang diterbitkan Sekretariat DPRD Kabupaten Jember terdiri dua buku yang berupaya menggambarkan perjalanan DPRD Kabupaten Jember dalam konteks perkembangan Pemerintahan Kabupaten Jember secara umum.
          Buku I (Satu) yang diterbitkan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Jember tersebut berisikan tentang latar belakang sejarah (masa lalu) dari perkembangan Pemerintahan Kabupaten Jember sampai masa Awal Kemerdekaan (Masa Perang Kemerdekaan) serta kemunculan DPRD Kabupaten Jember dalam konteks perkembangan Kabupaten Jember sampai tahun 1971.
          Seperti yang diakui oleh Drs. Subadri Habib, M.Si. sebagai Ketua Tim Penyusun dalam pengantar buku tersebut, "Walaupun buku ini berisi sebuah perjalanan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Perkembangan Kabupaten Jember, tetapi ini ditulis kurang menggunakan alur yang sistematis dengan metodologi penulisan yang ilmiah, sehingga buku ini belum sepenuhnya sempurna, karena itu menjadi kewajiban semua pihak untuk ikut menyempurnakannya, dengan memberikan kritik koreksi yang konstruktif .... ".
          Drs. Bambang Hariono (saat menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Jember) yang menjadi Penanggung Jawab penyelenggaraan penulisan dan penerbitan buku tersebut dalam Kata Pengantar Buku berharap buku ini " ...... dapat dijadikan kamus yang setiap saat bisa kita buka kembali untuk diambil hikmahnya dalam menapak menuju kebaikan jalannya pemerintahan di masa masa yang akan datang.
          Bagian belakang buku tersebut ditulis "Buku ini tidak diperjual belikan. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi tanpa persetujuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jember". Buku ini dibiayai dengan Dana APBD, sehingga pertanggungjawabannya tidak hanya sekedar hadirnya fisik buku, namun isi buku selayaknya dipertanggungjawabkan secara yuridis.

Permasalahan
          Ada beberapa hal yang perlu dikoreksi dari isi buku yang diterbitkan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Jember tersebut, khususnya Buku I (Satu)
          Pertama, definisi kewilayahan dalam Perkembangan Kabupaten Jember. Bab II dengan judul Jember Jaman Penjajahan (hal. 21 sampai dengan 87 Buku I). Pada bab ini disebutkan " Distrik (Kecamatan) Djember, Afdeeling (Kawedanan) Bondowoso, Regentscaap (Kabupaten) Penarukan".
          Hal ini berbeda nantinya dengan penjelasan dalam "Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember. Onderdistrik adalah Kecamatan yang dikepalai oleh asisten wedono yang kemudian disebut Camat, distrik merupakan kawedanan yang dikepalai seorang wedono, sedang afdelling dan regentschap (bukan regentscaap) keduanya mengacu pada Kabupaten yang di kepalai adipati / Pati / regents.
          Persoalan definisi akan mempengaruhi pemahaman pembaca terhadap pemahaman ketatanegaraan, terutama di masa Kolonial. Sedangkan struktur ketatanegaraan di masa sekarang merupakan kelanjutan dari masa kolonial.
          Definisi ini berdampak dalam pengambilan sumber data tentang permulaan Kabupaten Jember. Umumnya Kabupaten Jember berawal di jadikan Jember sebagai Regentschap (bukan regentscaap) yang secara resmi berlaku sejak tanggal 1 Januari 1929 berdasarkan staatblads No. 322 tahun 1928.
          Sesungguhnya, keberadaan Jember sebagai Regentschap telah ada sejak abad 19 Masehi, bahkan sebelumnya. Ini dibuktikan dengan adanya Regentschap Poeger pada awal abad ke 19 yang wilayahnya adalah wilayah Regentschap Djember dan luas hanya selisi kurang dari km persegi.
          Kedua, Permasalahan pengambilan sumber. Hal yang fatal, kalau ini terbukti kebenaran maka Buku I dari DPRD Kabupaten Jember harus direvisi, mengutip sumber dari sumber yang tidak seharusnya disebutkan dan isi sumber itu berbeda dengan isi sumber awalnya.
          Upaya mengkoreksi isi buku, terutama permasalahan kedua, telah kami ajukan surat tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Jember (terlampir). Namun tidak ada tanggapan resmi / tertulis apakah dari pihak kami yang salah, atau dari isi buku itu yang salah sehingga mengambang.
          Dasar asal musabab dan permasalahan di atas maka disusunlah tulisan "Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember" yang hadir sebagai bacaan umum.
Tujuan dari ditulisnya buku "Menyibak Masa Lalu Kabupaten Jember" ini adalah menyajikan sumber-sumber pembanding tentang keberadaan Pemerintahan Kabupaten Jember di masa lalu. Sehingga nantinya bisa menjadi kamus pembanding yang perlu dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran Sejarah Kabupaten secara utuh. Proyek "Menyibak Masa Lalu Kabupaten Jember" meupakan swadaya untuk memuncul referensi tentang Sejarah Kabupaten Jember dengan validitas yang dapat dipertanggung jawabkan untuk generasi masa depan.

Skenario Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember
          Tulisan "Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember" ini tersusun dalam tiga bagian utama, yaitu:
Bagian Pertama         : Perkembangan Pemerintahan Kabupaten Jember
                   - Dinamika Pemerintahan Di Kabupaten Jember
                   - Sosial Kultural Masyarakat Jember yang Multikultural
                   - Struktur Wilayah Administrasi Pemerintahan Dari Masa                      ke Masa
Bagian Kedua            : Dari Regentschap Poeger Menjadi Regentschap Djember
                   - Eksistensi Regentschap Poeger
                   - Dinamika Perubahan Dari Selatan Ke Utara
                   - Faktor Endogen dan Eksogen
                   - Dinamika Perlawanan Melawan Kolonialisasi
                   - Afdeling Menjadi Regentschap
Bagian Ketiga             : Antara Pendudukan Jepang Sampai Pengakuan Kedaulatan RI
                   - Pemerintahan Pendudukan Jepang di wilayah Jember
                   - Sosial Kultural Masa Pendudukan Jepang
                   - Awal Kemerdekaan
                   - Pemerintahan di Masa Perang Kemerdekaan
                   - Dinamika Sosial Kultural
          Tulisan "Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember" ini sebagai bahan pembanding bukanlah tulisan yang sempurna. Keterbatasan yang menjadi halangan utama, yaitu minimnya anggaran pendanaan untuk melakukan penelusuran sumber dan penelitian lebih mendalam. Dana pengerjaan Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember bukan berasal dari dana APBD atau APBN, namun swadaya dari pihak-pihak yang bersimpati dengan misi, tujuan dan aktifitas Taman Baca Budaya (TBB) SALAM. (Bersambung)

Sebelum diterbitkan sebagai buku, artikel perbab dari tulisan Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember ditampilkan dalam www.majalahtelapak.blogspot.com dengan tujuan untuk mendapat masukan dan kritik dari banyak kalangan.

Penanggung Jawab dan Ketua Tim : Y. Setiyo Hadi

Upaya ini sebagai bagian dari realisasi DJEMBER History Information Center.

Ayo yang berminat membantu dana untuk realisasi "Menyibak Tabir Masa Lalu Kabupaten Jember" ...... bantu dana.... hubungi via sms ke : 081232299854 (sebut identitas jelas dan tulis "Bantu Dana") dan fb: Setiyo Hadi
fb: Mas Yopi

Tidak ada komentar:

STORY LINE BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur – Indonesia

  Story Line BOEMI POEGER (LANDSCHAP EN REGENTSCHAP POEGER) : Wilayah Sejarah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur –...