Alam Semesta (universe) merupakan
sumber utama dari ilmu pengetahuan. Berbagai observasi / pengamatan oleh
manusia telah dilakukan berabad-abad yang lalu. Aktifitas membaca atau
mengamati atau mengobservasi alam semesta merupakan kegiatan yang tua dilakukan
manusia sepanjang perjalanan sejarahnya.
Hasil pengamatan ini kemudian
diwujudkan dalam bentuk tulisan sebagai rekaman hasil . Warisan peradaban dunia
memperlihat berbagai bentuk tulisan mulai dari yang dipahatkan dibatu, dinding,
serta yang ditorehkan di kulit-kulit binatang, parkemen, daun lontar dan
sebagainya. Tulisan-tulisan ini merupakan rekaman dari pengalaman, pengetahuan
dan sistem pengetahuan (ilmu pengetahuan) yang dimiliki umat manusia.
Kemudian dari pengetahuan yang
dimiliki manusia, manusia berusaha mevisualisasikan / menggambarkan hasi
penemuan dari pengetahuan yang dimiliki dalam bentuk karya dengan membangun
berbagi situs, seperti: candi, piramida, kubur batu, serta berbagai bentuk
artefak lainnya dalam bentuk karya fisik (Artefact). Karya fisik ini menjadi pertanda
adanya pengetahuan dan sistem pengetahuan yang dimiliki manusia pendukung karya
fisik tersebut.
Selain itu, terdapat
tulisan-tulisan yang sengaja disusun untuk merangkai dan merekam pengetahuan
dan system pengetahuan. Pengetahuan dan system pengetahuan yang dimiliki
manusia dapat ditelusuri dari berbagai hasil tulisan dari manusia sepanjang
sejarah peradaban manusia.
Artefact dan buku dapat dijadikan
panduan awal untuk melakukan pengamatan dan penelitian secara mendalam tentang
suatu fenomena alam semesta. Ini menjadi gambaran umum tentang sumber ilmu
pengetahuan. (Y. Setiyo Hadi, 18082013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar